Jangan Sepelekan Gangguan Gusi saat Hamil!

IBU hamil (bumil) memeriksakan diri ke dokter kandungan, itu tak heran. Bagaimana jika bumil memeriksakan diri ke dokter gigi? Nah, hal ini yang nampaknya belum populer. Padahal tahukah Moms kalau kesehatan gusi bumil dapat memengaruhi kondisi janin?

Seperti yang dikatakan dr Boy Abidin SpOG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, "Seorang ibu hamil mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dapat memengaruhi pelebaran pembuluh darah di gusi. Gusi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi."

Perubahan Gigi dan Mulut saat Hamil

- Terjadi perlebaran dan perlunakan pembuluh darah gusi.

- Gusi lebih mudah berdarah bila terkena sikat gigi.

- Bisa terjadi pembengkakan gusi yang disebut epulis gravidarum dan sembuh spontan setelah melahirkan.

Bakteri Infeksi Terbawa Aliran Darah

Hal tersebut diamini pula oleh seorang dokter gigi spesialis periodonti, drg Yulia Rachma SpPerio dari Klinik Gigi Matra Medika. Menurut Yulia, jika bumil menderita penyakit radang gusi dan tidak dirawat, maka dapat memengaruhi kondisi kandungannya.

"Penyakit radang gusi (gingivitis) merupakan infeksi yang terjadi pada gusi dan biasanya disebabkan oleh buruknya kebersihan mulut sehingga terbentuk plak yang mengandung bakteri. Bila tidak segera dirawat dapat menyebabkan periodontis yaitu rusaknya jaringan penyangga gigi lain sehingga menyebabkan gusi menjadi turun dan kehilangan perlekatannya serta terjadi kerusakan pada tulang penyangga gigi," jelas Yulia.

Pada kondisi ini, gigi dapat menjadi goyang atau lepas. Peradangan kronis yang dipicu oleh periodontitis diyakini bisa menjalar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah yang terdapat di gigi dan gusi.

Karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron pada bumil yang dapat memengaruhi pelebaran pembuluh darah di gusi, akhirnya gusi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi.

Bakteri yang menyebabkan penyakit periodontal tidak hanya bertempat di dalam rongga mulut saja, namun dapat terbawa ke aliran darah. Bakteri tersebut berpotensi untuk menyebabkan masalah kesehatan di bagian tubuh lain termasuk rahim ibu yang sedang mengandung.

Bisa Lahir Prematur

"Bumil yang menderita penyakit radang gusi dan periodontis lebih rentan untuk melahirkan bayi secara prematur dengan berat badan lahir bayi kurang dari normal. Karena bakteri dan toksin yang memasuki aliran darah melalui gusi dan gigi dapat menstimulasi homon prostaglandin lalu merangsang kelahiran dini," tambah Boy.

Boy juga mengungkapkan, bahwa radang gusi terjadi pada 60-75 persen bumil, dan 10 persennya mengalami pembengkakan gusi (epulis gravidarum). Selain itu, beberapa penelitian juga menyebutkan ibu dengan infeksi periodontal memiliki risiko 7 kali melahirkan prematur dengan berat badan lahir rendah.

Tunggu apalagi, jangan tunda ke dokter gigi bila terjadi radang gusi. Dokter gigi dapat melakukan pembersihan plak dan karang gigi. Selanjutnya, dilakukan observasi dan kontrol secara bertahap untuk melihat adaptasi dari respon tubuh perawatan awal yang telah diberikan dan apakah perlu perawatan selanjutnya berupa terapi non bedah maupun bedah.

Trik Cegah Radang Gusi:

1. Lakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi sejak awal kehamilan.

2. Jangan takut untuk mengunjungi dokter gigi walau masih trimester awal kehamilan. Justru inilah saat yang menentukan. Pemeriksaan rutin adalah salah satu cara deteksi dini yang dapat mencegah permasalahan gusi maupun gigi agar tidak berlanjut ke tahap yang lebih parah.

3. Sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Gunakan bulu sikat yang lembut.

4. Banyak makan makanan yang mengandung vitamin C dan kalsium. Kedua zat ini berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

5. Relaksasi. Bila Anda stres, penyakit apapun akan timbul dengan cepat. Termasuk penyakit gigi dan gusi yang disebabkan oleh adanya peningkatan hormon stres yaitu kortisol. Hormon ini akan mengacaukan sistem normal tubuh. Relaksasi perlu sekali bagi BuMil karena mereka sedang mengalami perubahan hormon.

6. Bagi ibu yang merencanakan kehamilan, sebaiknya lebih memerhatikan kesehatan rongga mulutnya sebelum hamil. Karena perubahan hormon dapat menyebabkan penyakit radang gusi.